Followers

Tuesday, September 29, 2009

Sesat!!

"malu bertanya sesat jalan"


pada pendapat saya,frasa ini perlu di tambah sekiranya seseorang itu berada di tempat yang begitu asing bagi dirinya.frasa tambahan yang sesuai mungkin.."tak tau cakap pn,sesat jalan jgk!"..huhu


sebenarnya saya nk post cter pasal pengalaman saya tersesat jalan di tampat yang begitu asing pd diri sy..mungkin pd sesetengah orng,perkara sebegini sudah biasa dilalui..tp pd saya,perkara inilah yang paling ditakuti...huh


semalam,setelah 2 hari terperap di rumah tanpa melakukan sesuatu xtvt yng menarik,saya serta ahli bait yang lain mengeluarkan kptsn syura bahawasanya pd hari itu kami semua ingin bersiar-siar di City Star,de biggest mall in Egypt(klu x slp lh).excted lh gk ble dpt kua rumah,keluar rumah dgn bacaan doa moga-moga kami semua selamat pergi dan pulang..huhu..alhamdulillah,kami bernasib baik krn tidak perlu menunggu teksi dgn begitu lama. buat pengetahuan umum,perkara yang paling sy x suka ialah ketika berkomunikasi dgn pak or minah arab,rasa-rasanye nape ek?? pk lh sndri..hehe..pnyerlah berpeluh nk bagi pak arab 2 phm pe bnde yan kami ucapkan..nk tnya tmbg teksi brp,tp kami hanya tau sebut 'kam' yang maksudnya 'berapa'.di dalam pkrn kami,mgkin pak arab itu akn menjawab 10 genih atau harga yang lebih berpatutan,ttp malangnya sangkaan kami salah sama sekali apabila pak arb 2 bercakap benda yang satu habuk pn x fhm..melihat kami yang btul2 kebingungan,pak arab 2 pn suh je lah kami msuk..fuh..x ksh lah arb 2 x phm pn.jani sampai gak kt city star..

ternyata nasib kami malang sedikit krn kmi semua tdk tau jln ke sana.setelah lbey krg 10 mnt perjlann,teksi berhenti di satu bngunan yang bertulis city centre..adalah pak arb 2 tnya yang mengikut pemahaman kami mayb dy tnya 'tempat ini ker?' kami yng xtau pape..buat muka bingung dan ckp ya..abeslah...turun lh gk teksi 2..setelah melihat keadaan dalaman dan luaran bangunan tersebut,sedarlah kami bhw kami telah sampai di sebuah hotel,bknnya mall! sbg kesimpulan awl,kami telah pn sesat..


Monday, September 21, 2009

# berkorbanlah #

"Bukan daging-daging unta dan darahnya itu yang dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…" (Al-Hajj: 37)

Maha Agung Allah yang Menciptakan kehidupan dengan segala kelengkapannya. Ada kelengkapan pokok, ada juga yang cuma hiasan. Sayangnya, tak sedikit manusia yang terkungkung pada jeratan kelengkapan aksesoris.

Berkurbanlah, Anda akan menjadi yang paling kaya

Logika sederhana manusia kerap mengatakan kalau memberi berarti terkurangi. Seseorang yang sebelumnya punya lima mangga misalnya, akan berkurang jika ia memberikan dua mangga ke orang lain. Logika inilah yang akhirnya menghalangi orang untuk berkurban.

Jika bukan karena iman yang dalam, logika ini akan terus bercokol dalam hati. Ia akan terus menenggelamkan manusia dalam kehidupan yang sempit, hingga ajal menjemput. Sulit menerjemahkan sebuah pemberian sebagai keuntungan. Sebaliknya, pemberian dan pengorbanan adalah sama dengan pengurangan.
Rasulullah saw. mengajarkan logika yang berbeda. Beliau saw. mengikis sifat-sifat kemanusiaan yang cinta kebendaan menjadi sifat mulia yang cinta pahala. Semakin banyak memberi, orang akan semakin kaya. Karena kaya bukan pada jumlah harta, tapi pada ketinggian mutu jiwa.

Rasulullah saw. mengatakan, “Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta benda. Tetapi, kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati).” (HR. Abu Ya’la)

Berkurbanlah, Anda akan menjadi orang sukses

Sukses dalam hidup adalah impian tiap orang. Tak seorang pun yang ingin hidup susah: rezeki menjadi sempit, kesehatan menjadi langka, dan ketenangan cuma dalam angan-angan. Hidup seperti siksaan yang tak kunjung usai. Semua langkah seperti selalu menuju kegagalan. Buntu.Namun, tak sedikit yang cuma berputar-putar pada jalan yang salah. Padahal, rumus jalan bahagia sangat sederhana. Di antaranya, kikis segala sifat kikir, Anda akan menemukan jalan hidup yang serba mudah.

Allah swt. berfirman, “Ada pun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan ada pun yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (Al-Lail: 5-10)

Kalau jalan hidup menjadi begitu mudah, semua halangan akan terasa ringan. Inilah pertanda kesuksesan hidup seseorang. Semua yang dicita-citakan menjadi kenyataan.Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “…dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang sukses.” (Al-Hasyr: 9)

Berkurbanlah, Anda akan sangat dekat dengan Yang Maha Sayang

Sebenarnya,Allah sangat dekat dengan hamba-hambaNya melebihi dekatnya sang hamba dengan urat lehernya. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” (Qaaf: 16)

Namun, ketika ada hijab atau dinding, yang dekat menjadi terasa sangat jauh. Karena hijab, sesuatu menjadi tak terlihat, tak terdengar, bahkan tak terasa sama sekali. Dan salah satu hijab yang kerap menghalangi kedekatan seorang hamba dengan Penciptanya adalah kecintaan pada harta.Islam tidak mengajarkan umatnya untuk tidak berharta. Atau, menjadi miskin dulu agar bisa dekat dengan Allah swt. Tentu bukan itu. Tapi, bagaimana meletakkan harta atau fasilitas hidup lain cuma di tangan saja. Bukan tertanam dalam hati. Dengan kata lain, harta cuma sebagai sarana. Bukan tujuan.

Karena itu, perlu pembiasaan-pembiasaan agar jiwa tetap terdidik. Dan salah satu pembiasaan itu adalah dengan melakukan kurban. Karena dari segi bahasa saja, kurban berasal dari kata qoroba-yaqrobu-qurbanan artinya pendekatan. Berkurban adalah upaya seorang hamba Allah untuk mengikis hijab-hijab yang menghalangi kedekatannya dengan Yang Maha Sayang.

Berkurbanlah, Anda akan menjadi yang paling dicintai

Setiap cinta butuh pengorbanan. Kalau ada orang yang ingin dicintai orang lain tanpa memberikan pengorbanan, sebenarnya ia sedang memperlihatkan cinta palsu. Cinta ini tidak pernah abadi. Cuma bergantung pada sebuah kepentingan sementara.Allah swt. Maha Tahu atas isi hati hamba-hambaNya. Mana yang benar-benar mencintai, dan mana yang cuma main-main. Dan salah satu bentuk keseriusan seorang hamba Allah dalam mencari cinta Yang Maha Pencinta adalah dengan melakukan pengorbanan. Bisa berkorban dengan tenaga, pikiran, dan harta di jalan Allah. Dan sebenarnya, pengorbanan itu bukan untuk kepentingan Allah. Allah Maha Kaya. Justru, pengorbanan akan menjadi energi baru bagi si pelaku itu sendiri.

~ Indahnya di Aidilfitri ~

dalam sejarah tercatat pertama kali beraya di perantauan..semestinya berlainan sekali dengan suasana di Malaysia..pukul 6 pg dah stat solat raya,klu di Malaysia biasanya pkul 8.30 pg baru stat solat raya..
hari ni,hari ke-2 raya..pagi-pagi lg dah bngun sebab xnk jd mcm semalam..bgn lmbt smpai x sempat nk buat pape..huhu, hari ni gak tercatat dlm sejarah aku msk nasi lemak dan rendang x jd..waaaaaa~xpe lah, first tyme try buat..
aku tinggal di 'ashir,madinat nasr. di kawasan 'ashir, ramai sgt2 student Malaysia sampaikan kalau nk buat urusan jual beli pn boleh cakap dalm bahasa Melayu..tp kadang2 kena guna bahasa isyarat gak (sejak bila lah aku jd oku..hehe),klu nak ckp dalm bhs arab ammi,boleh jd pening pale sbb pk mcm mana nk ckp..(inilah akibat klu x pg klas bhs)
Lepas ni ramai lg anak-anak Malaysia yang akn meneruskan perjuangan di Bumu Anbiya' ni. ku berharap,kita semua bersedia fizikal dan mental dalam meneruskan perjuangan kita semua.

Friday, September 18, 2009

Alhamdulillah...

Alhamdulillah,sehingga saat ini,Allah msih lg memberikan aku peluang utk bernafas menyedut oksigen-Nya bg meneruskan sisa-sisa hdup yang masih berbaki. terima kasih Ya Allah..
hari ini sudah masuk 4 hari aku berada di bumi yg cukup asing denganku. aku masih lagi mencuba utk menyesuaikan diri dgn situasi yang baru..yang paling ketara perbezaan di bumi Malaysia ialah tentang waktu..masa di mesir yang lewat 6 jam dari Malaysia seringkali membuatkan otakku utk berkira-kira sebelum aku nak contact dgn family dan kawan-kawan..secara tidak langsung,aku boleh mengaktifkan kembali penggunan otakku seperti sedia kala..huhu
sebenarnya banyak benda yang nak tulis,tp x tau nk stat yang mana dulu..
15 September, pukul 4.30 pg (waktu Mesir), aku tiba di airport..perasaan ketika pertama kali menjejakkan kaki di Mesir (pd tahun 2009) tak dpt aku bayangkan..dalam hati aku berbisik, "Alhamdulillah,sampai jgk aku kat cni"..melihat keadaan sekeliling yang begitu berbeza dgn KLIA,tp aku tak begitu terkejut sebab aku mungkin sudah belajar menerima keadaan di Mesir yang 10 tahun terkebelakang dari Malaysia..tapi aku kena balajar menerima kerana inilah Bumi Anbiya'..Ardhul Kinanah..
hari ke-3 berada di Mesir, baru lah aku berpeluang melihat panorama yang begitu indah di sana..sepanjang 2 hari sebelumnya,aku beserta ahli bait yang lain terpaksa mengurungkan diri di dalam rumah kerana masalah pintu rumah yang tidak dapat di kunci,so, kami lah yang kena menguncikan diri di dalam rumah..~waaa
antara perkara yang inginku kongsikan ialah suasana mengimarahkan bulan Ramadhan yang mulia di bumi Anbiya' ini..pelik, memang teramat pelik..berbeza sekali dengan Malaysia..di waktu pagi,sekitar jam 7 pg hingga 12 tengahari,suasana begitu senyap..mcm xde orang yg wujud kt Mesir tyme 2..lps asar,lbeykrg pkul 4 ptg..dptlh jgk tengok org berpusu-pusu pg kedai utk membeli juadah berbuka puasa..bila malam menjelma,tyme ni lah memang begitu pelik..
Rasa-rasanye..npe ek?? pd waktu malam, sebaik saja selepas solat terawih,suasana bagaikan pesta besar-besaran..mengalahkan kelawar dan burung hantu..anak muda bemain bola sepak seakan-akan sedang berlangsungnya liga dunia..amu-amu semakin rancak berjual-beli..huh..sangat dahsyat..
tapi,apabila jarum jam menginjak ke angka 12..semua orang berpusu-pusu pergi memenukan ruang-ruang di jamek-jamek berdekatan,untuk memperhambakan diri kepada Allah swt, Rabbul'alamin..Subhanallah!
aku sendiri tidak pernah melihat keadaan sebegitu berlaku di Malaysia..setelah duduk mengelamun dan berfikr sejenak,aku bermonolog sendirian.."mana satu yang pelik? Malaysia? atau Mesir?" sama-sama lah kita fikirkan..
waktu siang, penduduk Mesir duduk di dalam rumah..mentadabbur setiap mkna ayat-ayat Allah,tp di Malaysia semakin dekat dengan hari raya, semakin ramai orang berkejar-kejaran memenuhi shopping mall..x ckup siang,malam pn nak pergi lagi sebab nak sambutnya kedatangan Syawal yang di nanti-nantikan..aku rasa,kalau lah Ramadhan Kareem boleh bercakap, sudah lama Ramadhan Kareem meluahkan isi hatinya," orang Malaysia ni macam nak mengalu-alukan pemergian aku sedangkan aku lah bulan yang patut di nanti-nantikan"
sama-samalah kita bermuhasabah.adakah kita sudah mendapat maghfirah daripada Allah swt sedangkan Ramadhan akan berlalu pergi..Ya Ramadhan, betapa sedih dan pilunya hati aku memandangkan kau akn berlalu meninggalkanku,sempatkah aku untuk bertemu denganmu pd masa yang akan datang??
Ya Allah, izinkanlah aku untuk bertemu dengan Ramadhan Kareem yang akn datang kerana aku masih belum puas merasai barakah Ramadhan pad tahun ini..Ameen..
ari ni, dah msuk 4 ari aku berada di tmpt yg begitu asing bg ku..td bru je pas telefon family..sdeynye, rse homesick lh pulak..isk3


bnyk bnda yg nk tulis sebenarnya,tp xtau nk stat dr mne..huhu


berada dalam bulan Ramadhan di bumu yang penuh barakah ini


Friday, September 11, 2009

:: 1 Hari Lagi ::


tinggal sehari lg aku akn meninggalkan rumah ni..dan aku akn meneruskan perjalanan di bumi anbiya'..esok,selepas solat subuh,aku akn meninggalkan rumah tempat ku berteduh ini..jika diberi pilihan aku tetap ingin duduk di rumah kerana....BAITI JANNATI..


hari ni,empangan air mata yng selama ini ku tahan telah pn pecah,tunduk pd fitrah manusia yg mempunyai perasaan sedih dan pilu.Usai solat subuh, aku mengadu pd Allah swt meluahkan segala yg terbuku di hatiku. Aku t'ingat kembali nostalgia lama yang telah pernah ku lalui...


aku t'ingat zaman sekolah rendahku, pernah suatu ketika aku dalam perjalanan ke sekolah bersama dgn adikku.Pada ketika itu aku sedang mengayuh basikal di sebuah jln yang sempit, tiba-tiba dtg sebuah kereta..aku tidak dpt mengimbangi basikalku lalu aku trus terbabas dan jtuh ke dalam sebuah parit. aku dan adikku mengaduh kesakitan,tp kami berdua tetap cuba untuk bgn. kami tetap pergi ke sekolah walaupun dalam kesakitan yg teramat sgt. pada ketika itu lututku berdarah tp aku x kesah sebab aku tahu pentingnya utk pergi ke sekolah utk menuntut ilmu.


semasa aku berada di darjah 5,aku dilantik menjadi pengawas sekolah. selepas mendapat surat perlantikan pengawas,aku pulang ke rumah dan menunjukkan surat tersebut kpd kedua ibu bapaku. aku meminta mereka utk membeli kasut hitam kpdku memandangkan pengawas sekolah dikehendaki memakai kasut hitam. abah cuba berjenaka dgn menyuruhku utk mengambil cat hitam dan warnakan kpd ksutku..huhu.. tp pd akhirnya abah ttp membelikan kpdku kasut hitam. setelah setahun berlalu,aku msih menggunakan kasut yang sama..tp ksut aku menjadi mkin pudar seolah-olah bertukar m'jd putih krn selalu di basuh dgn msin bsuh. pada ketika itu,setiap hari aku di ejek di sekolah kerana warna kasutku yang semakin memutih..

tp aku tak pernah kisah ttg semua tu krn aku tahu semua tu tak penting, yg penting aku masih mempunyai ksut sekolah utk di pakai.yang penting aku masih boleh pergi ke sekolah untuk belajar..untuk menuntut ilmu!!


selalunya,mslh yg sering aku alami ketika nak ke sekolah ialah tentang basikalku. basikal kesayanganku selalu sgt2 rosak. abah jugalah yang terpaksa menghantarku ke sekolah di waktu pg,tp apabila waktu pulang dr sekolah,aku terpaksalah blik jln kaki. dlm keadaan pnt,aku pulang dgn berjln kaki selama 40 mnt,dan itulah rutinku setiap hari..aku sering merungut kpd abah tp lama kelamaan aku sedar bahawa ini lahpengorbanan yang perlu ku tempuh utk mendpt sebuah kejayaan.


aku bersyukur kpd Allah swt kerana aku msih di beri peluang utk msih hdup smpai saat ini. terima kasih Ya Allah. sekiranya 6 tahun lg, aku pulang dgn membawa segulung ijazah, semua yang ku lakukan ini adalah utk kedua ibu bapaku, UMI dan ABAH...


setiap kali aku menangis, perkataan yg sering ku ungkapkan ialah- umi, abah, along sayang umi abah sangat-sangat,along mintak maaf ats segala slh silap along,along tak nak jd ank derhaka- tapi aku hanya bercakap seorang diri...aku harap ibu bapaku dpt mendengar dlm hati mereka semua kata-kata yang ku ucapkan buat mereka.


"Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa kedua ibu bapaku, dosa semua kaum muslimin dan muslimat, Ya Allah, kasihilah kedua ibu bapaku sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu aku masih kecil"

Ameen..

LAILATUL-QADR:

Alhamdulillah Allah telah memberi peluang kepada kita menikmati Ramadhan tahun ini, bulan keampunan, bulan rahmat dan bulan pelepasan dari neraka. Peluang hanya datang setahun sekali; tahun depan kita belum pasti bertemu Ramadhan lagi. Sayugianya kita mengambil kesempatan dan peluang yang terbuka luas ini bagi merebut tawaran maha hebat yang tidak pernah ditawarkan oleh mana-mana agensi dan syarikat pasaraya di dunia ini..

Nabi Muhammad saw sekembalinya dari satu peperangan, memberitau para sahabatnya bahawa mereka baru kembali dari satu peperangan yang kecil dan sedang menuju ke satu peperangan yang lebih besar dan lebih sengit. Para sahabat menjadi bingung dan tertanya-tanya adakah peperangan yang lebih hebat daripada itu. Nabi menjelaskan peperangan yang dimaksudkan yang lebih dahsyat ialah berperang degan hawa nafsu.

Berperang dengan nafsu dikatakan jihad yang lebih besar daripada peperangan dengan senjata yang boleh meragut nyawa sendiri. Bagi kebanyakan kita, perkara yang paling kita takuti ialah peperangan dengan senjata kerana kita tahu ia boleh merampas jiwa kita, anak dan keluarga serta apa-apa yang kita sayangi. Kita akan berpisah dengan dunia dan kemanisannya. Rupa-rupanya apa yang kita takuti selama ini bukanlah satu yang benar-benar harus ditakuti. Yang paling ditakuti menurut Islam ialah nafsu yang ada dalam diri kita. Dialah musuh yang paling nyata yang berada bukan di luar diri kita tetapi menjadi sebahagian daripada kita. Dia benar-benar 'musuh dalam selimut' yang boleh merosakkan diri kita bahkan lebih dahsyat menjerumuskan kita ke dalam neraka yang mana azab dan sengsaranya berkekalan dan tidak dapat digambarkan hebatnya penderitaan oleh mana-mana media di dunia ini.

Diri kita bolehlah dianggap sebagai sebuah kerajaan yang mana otak merupakan pemerintah, hati menjadi penasihat menteri atau barisan penyokong kerajaan sementara nafsu bertindak sebagai puak pembangkang yang sangat mahir berdiplomasi dan berpura-pura. Dalam menjalankan mesyuarat kabinet, perdana menteri mesti pandai membuat keputusan demi kesejahteraan negara. Beliau mesti berwibawa serta mampu mengenalpasti atau membezakan mana satu cadangan yang konstruktif dan destruktif. Peranan pembangkang perlu diawasi supaya tidak merosakkan negara keseluruhannya. Dalam usaha mempengaruhi perdana menteri supaya mengikut telunjuknya, barisan pembangkang yang diwakili oleh nafsu menjalankan pelbagai strategi kotor melalui amalan rasuah (wang dan perempuan yang sesuai dengan nafsu) dan ugutan. Jika tidak dapat dengan cara kekerasan, ia menukar taktik dengan cara berlembut. Hanya perdana menteri yang bijak saja selamat dari dakyah dan umpan beracun ini.


Dalam hubungan ini, puasa merupakan satu cara untuk menundukkan nafsu. Bagi kita, perosak terbesar ialah nafsu perut. Disebabkan nafsu inilah datuk dan nenek kita Adam dan Hawa terusir dari negara abadi ke negara yang hina dan miskin ini. Mereka dilarang dari memakan buah khuldi tetapi malang berjaya dikalahkan oleh nafsu perut mereka lalu khuldi dimakan dan sekaligus tersingkap aurat kemaluannya. Terbukti dengan menurut nafsu perut membangkitkan nafsu-nafsu lain seperti nafsu kelamin yang dahsyat dan keras dorongannya. Kemudian diikuti dengan nafsu mencari harta, nafsu mencari pangkat, nafsu mencari kekayaan dan kesemuanya ini menimbulkan pelbagai gejala penyakit lain seperti dengki, hasad, iri hati, permusuhan dan saling membenci antara satu sama lain. Akhirnya dunia akan dipenuhi dengan pelbagai arus dan trend maksiat, kejahatan dan kemungkaran. Pucuk pangkal dari semua ini ialah menurut nafsu perut.

Setiap penyakit ada ubat. Allah menurunkan penyakit dan ubatnya sekali. Ubat bagi penyakit nafsu ialah berpuasa. Kenapa puasa dianggap sebagai ubat/resipe memerangi godaan nafsu? Jawapannya terkandung dalam hadith Nabi saw:


"Perangilah nafsumu dengan lapar dan dahaga kerana pahala yang demikian menyamai pahala orang yang berperang di jalan Allah."

Berpuasa menyempitkan tempat laluan Iblis. Oleh itu memudahkan diri kita untuk tunduk kepada perintah Allah. Pada masa yang sama tidak mengikut jalan nafsu dan kedurhakaan serta tidak terikut-ikut dengan budaya kemewahan dan mengutamakan dunia dari akhirat.

Dalam satu riwayat ada menceritakan 'orang yang paling tinggi darjatnya di sisi Allah pada hari kiamat ialah mereka yang lama berlapar dan sentiasa merenung kebesaran Allah swt.' Pada riwayat lain, Nabi Muhammad saw bersabda "Ketuklah selalu pintu syurga supaya dibukakan untukmu. Bila Aisyah bertanya bagaimana, Nabi menerangkan dengan lapar dan dahaga."

Nabi juga ada bersabda "manusia yang paling lama menderita kelaparan pada hari kiamat ialah mereka yang paling lama kenyangnya di dunia."


Baginda Rasulullah saw sendiri belum pernah merasakan kekenyangan malahan pernah tidak merasakan sebarang makanan selama berhari-hari sehinggalah baginda wafat. Di antara kebaikan daripada berpuasa ialah seperti berikut:

  • membersihkan hati dan menajam fikiran
  • memperhalus jiwa dan rohani sehingga terasa lazat beribadat
  • menghilangkan rasa sombong diri
  • merasa dan ingat akan ujian dan cobaan Allah
  • merobohkan kubu pertahanan nafsu
  • mengurangkan rasa ngantuk dan tidur supaya berpeluang beribadat kepada Allah
  • membuka peluang seluasnya untuk ibadat
  • menyihatkan badan dan sistem jasmani
  • menolak pelbagai penyakit berpunca dari banyak makan
  • mengurangkan perbelanjaan untuk makan
  • membaiki hati dan bersimpati orang miskin dengan sedekah

Nah! sekarang kita berada di penghujung Ramadhan - bulan taubat, bulan berkat, bulan keampunan, bulan jihad, bulan muhasabah dan bulan pelepasan dari api neraka. Hari ini kita masih berkesempatan berpuasa, elok belum tentu lagi... Jadi gunakan kesempatan ini dengan banyak beribadat dan berjuang melawan nafsu. Nafsu jahat perlulah dibanteras. Nafsu perut jangan diturutkan sangat. Nafsu yang ingin melihat perkara yang haram perlu dilawan. Telinga ingin mendengar hiburan dan nyanyian perlu disekat. Naluri seks yang inginkan kepuasan juga dikekang. Pendekata semua indera dan anggota perlu dipuasakan demi menjaga hak berpuasa. Begitu juga mulut yang ingin berceloteh, mengumpat, berbohong dan mencaci mesti dilawan.


Puasa hanya menjadi satu adat dan budaya jika hanya menahan diri dari makan dan minum tanpa disertai dengan kesungguhan berperang dengan nafsu. Tujuan berpuasa mestilah jelas supaya adab-adab berpuasa dapat kita jaga dengan baik. Inilah sebenarnya intipati puasa. Kalaulah tidak masakan nabi mengatakan jihad melawan nafsu lebih berat daripada jihad perang fisabilillah; sedangkan peperangan dengan senjata amat berat dan mempunyai risiko yang amat dahsyat. Mengabaikan aspek ini bermakna kita hanya berpuasa mengikut adat atau secara lahiriah saja tanpa menghayati apa yang tersirat dalam ibadat puasa. Nabi Muhammad saw. mengingatkan kita bahawa ramai orang yang berpuasa tidak dapat apa-apa kecuali lapar dan dahaga.


Amat wajar sekali bagi mereka yang benar-benar berjuang melawan nafsu sepanjang Ramadhan diberikan ganjaran Lailatul-Qadr - satu malam yang menyamai 1000 bulan. Amat beruntung dan bertuah bagi mereka yang dapat menghidupkan malam Lailatul-Qadr yang jatuhnya pada salah satu malam di antara 10 terakhir Ramadhan. Barangsiapa yang sudah berjuang melawan nafsu pada hari-hari sebelumnya amat mudah melakukannya. Mereka akan berebut dan menunggu saat-saat yang maha berkat ini. Betapa kiranya jika ada orang menawarkan agar beribadat pada sekian malam dan akan diberi berbillion-billion ringgit malahan kekayaan seorang korporat. Sudah tentu semua manusia turut berjaga malam untuk merebut tawaran ini. Tapi sayang seribu kali sayang tawaran Allah ini dipandang sepi oleh sebahagian besar manusia termasuk diri kita, lantaran kurangnya iman kita terhadap Allah. Masa masih ada bagi kita untuk merenung diri dan mengambil peluang yang Allah berikan pada Ramadhan ini.


Sebagaimana orang yang menyambut Ramadhan dengan hati yang gembira diharamkan jasadnya dari api neraka, begitulah juga keadaannya orang yang sangat berat hatinya meningggalkan Ramadhan. Lantaran itu, ramai di antara orang-orang soleh menangis meninggalkan bulan yang penuh dengan keberkatan ini. Mereka sedar tidak ada bulan lain yang menyamai Ramadhan. Awal Syawal mereka berhariraya dan hari keduanya diikuti dengan puasa sunat 6 hari. Mengikut Nabi barangsiapa berpuasa 6 hari dalam bulan Syawal seolah-olah berpuasa sepanjang tahun. 30 hari + 6 hari = 36 hari. Jika setiap kebajikan dibalas dengan 10, maka 36 x 10 = 360 hari atau 1 tahun.


Adakah kita termasuk dalam golongan orang yang dukacita meninggalkan Ramadhan atau sebaliknya? Sementara masih ada hari-hari puasa lagi, sama-samalah kita mempertingkatkan nilai puasa kita semoga dapat kita menikmati kelazatan berpuasa dan menghidupkan malam Lailatul-Qadr. Semoga puasa tahun ini benar-benar memberi kesan yang positif terhadap diri kita, amin.


Selamat berpuasa dan menyambut Hari Raya - merayakan kemenangan kita dalam peperangan dengan nafsu. Janganlah kita berhariraya kerana menyambut kemenangan nafsu atas diri kita ...


Wallahu a'alam..

Siapakah yang rugi? Siapa yang untung?


Siapakah orang yang sibuk?

Orang yang paling sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu solatnya,seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.


Siapakah orang yang kaya?

Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.


Siapakah orang yang miskin?

Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada dan sentiasa menumpuk-numpukkan harta.


Siapakah orang yang rugi?

Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.


Siapakah orang yang paling cantik?

Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.


Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?

Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata memandang.


Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?

Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.


Siapakah orang yang mempunyai akal?

Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak kerana telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari seksa neraka.

Dua Golongan Pemakai Tudung

Terdapat dua golongan orang-orang yang memakai tudung. Satu seperti sebuah akuarium, dan yang kedua, seperti sebuah sungai.
Hah? apa maksud sebuah akuarium? Cuba kita perhatikan. 'Akuarium' menurut kamus bermaksud sebuah tangki untuk menyimpan ikan hidup. Biasanya, akuarium ni tertutup. Banyak sebab-sebabnya, tetapi yang paling utama adalah untuk mengelakkan habuk atau cicak masuk ke dalam akuarium lalu merosakkan kecantikkan akuarium itu. Kalau kita perhatikan, akuarium ni tak boleh ditutup penuh, kena ada lubang-lubang udara untuk membolehkan pertukaran gas yang amat penting buat kehidupan ikan. Akuarium juga tujuannya untuk mempamerkan ikan-ikan dan pemandangan dalam air yang indah. Setiap orang yang memandang sebuah akuarium yang cukup jagaannya akan terpersona dengan keindahannya. Seseorang boleh tahu berapa banyak ikan yang ada, apa jenis ikan yang ada, cantik ke tidak malah pelbagai lagi, apatah lagi kalau ada sinaran lampu yang menyinari. Air dalam akuarium pula berbeza. Kalau cukup jagaannya, nampak bersihlah air akuarium itu. Kalau tak pernah bertukar, MasyaAllah, kita pun geli nak tengok. Itulah cerita akuarium.
Bagaimana pula cerita sungai? Percaya kah anda setiap sungai yang ada di dunia ini sebenarnya 'bertutup'? Kalau tak percaya, carilah sungai di atas muka bumi ini yang apabila kita mendongak memandang ke atas tiada langit atau awan yang melindungi. Itulah 'tutup' sebuah sungai. Penutup ini bukan sahaja menutup, malah berinteraksi dengan sungai dengan melengkapkan kitaran air. Itulah antara tujuan 'tutup' sungai ini. Kalau dibandingkan dengan akuarium, bolehkah seseorang mengagak berapa banyak ikan atau hidupan yang ada dalam sebuah sungai? Kita mungkin boleh mengagak apakah jenis-jenis yang ada tetapi mustahil untuk kita mendapat jawapan yang tepat. Sebab apa? Salah satu sebabnya, sungai tidak bertujuan untuk mempamerkan segala isi hidupannya. Air sungai pula macam mana? Air sungai termasuk dalam air-air yang bersih, maksudnya kita boleh bersuci dengan air sungai. Tapi mungkin ada yang kata, banyak juga sungai yang tampak kotor. Hah? apa hujahnya pula? Kita renung kembali, kebanyakan sungai yang kotor adalah disebabkan kesalahan manusia yang suka membuang sampah merata-rata dan sebagainya. Jadi, mana bisa kita nak salahkan sungai.
Okay. Dah habis cerita. Macammana, dapat buat nilaian?
Seorang perempuan yang memakai tudung sekadar untuk menunjuk-nunjuk adalah seperti sebuah akuarium. Tujuan penutupannya adalah supaya orang menganggapnya cantik, alim bertudung. Nampak bertutup, tapi masih ada bahagian-bahagian badan yang terbuka. Segala perhiasan dirinya boleh dilihat oleh sesiapa sahaja. Air di dalam akuarium diibaratkan seperti hati si pemakai. Pernahkah dia mencermin hatinya; iaitu membersihkan pemikirannya sebab orang boleh nampak kejernihan atau kekeruhannya. Renung kembali, sejernih-jernih air akuarium, mahukah atau bolehkah kita bersuci dengannya? Tepuk dada tanya iman.
Sungai pula dikiaskan sebagai seorang perempuan yang mahu dilindungi. Oleh itu, akan sentiasa ada interaksi di antara tudungnya dengan personaliti dirinya. Bila ada interaksi ini, dia akan sentiasa ingin membawa imej yang baik. Segala perhiasan yang ada di dalam dirinya tidak akan dipamerkan,kerana dia tahu setiap yang memandangnya pasti akan terpersona dengan perhiasan-perhiasan nya itu. Air sungai yang bersih mengalir melambangkan hati si pemakai yang mahu sentiasa bersih dengan secara berterusan mencerminkan dirinya. Sebagai manusia biasa kadangkala dia tidak dapat menahan diri dari perkara-perkara yang boleh mngeruhkan hatinya, namun dia tidak pernah lupa untuk menjernihkannya kembali, umpama air sungai yang keruh menjadi jernih semula setelah habis musim hujan. Wallahualam. ..
____________ _____
Kita dilahirkan sebagai pejuang... Walaupun medan dan cara kita berbeza... Mahkotakan mutiara kesabaran dan panduan iman kerana perjuangan ini bukan satu destinasi tapi satu perjalanan yg panjang...

Thursday, September 10, 2009

Bila Al Quran Mula Bersuara


Waktu engkau masih kanak-kanak.............
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', Aku kau sentuh dalam keadaan suci, Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra


Sekarang engkau telah dewasa..............
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali, sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pngisi setormu.


Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktupetang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....


Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...


Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku(Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stasyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.


Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku


Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran telivisyen
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu.........
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama


Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu


Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t


Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
kubur yang setia menunggu mu...........
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu

Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.

Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah Aku kembali...

Baca dan pelajari lagi Aku....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri....
Dalam bisu dan sepi....



Wednesday, September 9, 2009

Menghitung Hari

emm..
tinggal beberapa ari je lg ummu akn meninggalkan bumi Malaysia,tak tau ape perasaan yang berkecamuk di hati skrg. Sedih? Sayu? huh..yang paling menyedihkan,tahun ni adlh thn pertama beraya tanpa keluarga di sisi..isk3..

tak taulah..barang-barang x packing lg, x sedar diri betul lh..huhu
bley plak duk melepak dpn laptop ni..ape lah ummu ni,hmm,sesekali terpikir lah jgk, mcm manalah kt negara orang nnt ye?
sabar lh diri..perasaan memang lh sedih,x bley di ungkapkan dgn kata-kata,tp sampai ari ni,umu still thn xnk bg setitik air mata pn jatuh..semoga ALLAH menguatkan diri hamba-Mu yang lemah dan daif ini,hanya pada-Mu aku berserah Ya Allah..
Ameen..

TAZKIYATUN NAFSI


Hanya Ingin Mengingatkan Renungan buat smua...


Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali ...

1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.

2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.

3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.

4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.

5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawapan kepadanya.


Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya ...

1. Dunia itu racun,zuhud itu ubatnya.

2. Harta itu racun,zakat itu ubatnya.

3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu ubatnya.

4. Seluruh umur itu racun,taat itu ubatnya.

5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu ubatnya.