Followers

Monday, November 16, 2009

~muhasabah diri~




> Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu.

>

> Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu

>

> Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan 'Bismillah' sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu

>

> Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya

>

> Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.

>

> Hai Bodoh, Kamu millikku.

>

> Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,

>

> dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .

>

> Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.

>

> Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.

>

> Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya

>

> Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.

>

> Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,

>

> dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.

>

> Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH

>

> Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

>

> Kita nonton film 'porno' bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, mempersenda dan mempermain kan perasaan orang, munafik, makan sekenyang-kenyangya, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,

>

> Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.

>

> TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.

>

> Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.

>

> Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.

>

> Ini hanya merupakansurat penghargaanku untuk mu.

>

> Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' kerana sudah mengizinkanku

> memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.

>

> Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu..

>

> Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.

>

> Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.

>

> Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.

>

> Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.

>

> Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.

>

> Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.

>

> Begitulah anak-anak .

>

> Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang.

>

> Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.

>

> Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.

>

> Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.

>

> Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.

>

> Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.

>

> Hanya saja kau harus menjadi orng tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

>

No comments: